Tiba Di Manokwari, KRI Teluk Bintuni-520 Debarkasi Pasukan
Jurnalline.com, Jakarta – KRI Teluk Bintuni-520 sandar di Dermaga Biryosi Fasharkan TNI AL Manokwari, Papua dalam rangka debarkasi Yonif Raider Khusus 136/Tuah Sakti yang tergabung dalam Satgas Pamtas RI-PNG Penyangga Khusus Wilayah Papua, Senin (4/4).
Kapal perang jenis angkut tank (AT) menurunkan 200 prajurit Yonif Raider Khusus 136/Tuah Sakti berikut persenjataan dan kendaraan taktis yang akan digunakan pada saat bertugas sebagai pasukan pengamanan perbatasan di wilayah Papua dan Papua New Guinea.
Komandan KRI Teluk Bintuni-520 Letkol Laut (P) Agung Ariwibowo melalui sambungan seluler menyampaikan bahwa 200 prajurit Yonif Raider Khusus 136/Tuah Sakti yang turun di Manokwari semua dalam keadaan sehat dan moril yang tinggi untuk melaksanakan penugasan sebagai Satgas Pamtas, demikian juga dengan kondisi prajurit KRI TBN-520. Selain melaksanakan debarkasi pasukan, KRI TBN-520 juga melaksanakan bekal ulang untuk memenuhi kebutuhan logistik kapal maupun personel.
Lebih lanjut lanjut Letkol Agung menyampaikan bahwa selama pelayaran, hubungan antar prajurit KRI Teluk Bintuni-520 dengan prajurit Yonif Raider Khusus 136/Tuah Sakti terjalin dengan sangat baik sehingga selama pelayaran terjalin rasa kebersamaan dan kekompakan.
Panglima Komando Lintas Laut Militer Laksda TNI Erwin S Aldedharma mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa setelah mendapatkan laporan bahwa KRI Teluk Bintuni-520 yang melaksanakan dukungan angkutan laut militer Satgas Pamtas RI-PNG Penyangga Khusus Wilayah Papua telah tiba dengan selamat di Manokwari, Papua serta seluruh personel dan materiil Satgas Pamtas sudah didebarkasi dalam keadaan baik.
Panglima Kolinlamil mengingatkan kembali kepada Komandan KRI Teluk Bintuni-520 untuk selalu membina komunikasi dan melayani dengan baik pasukan matra lain yang on board di kapalnya agar terbina soliditas, jiwa korsa dan sinergitas sehingga moril prajurit tetap tinggi dan terjaga. Hal tersebut sesuai dengan penekanan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono bahwa prajurit TNI AL harus mampu membangun soliditas dengan segenap komponen pertahanan dan keamanan.
Fram
Sumber : Dispen Kolinlamil
