Upacara Harkitnas Ke114 Ta.2022 Kab.Minahasa Ayo Bangkit Bersama

Spread the love

Jurnalline.com, MINAHASA – Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (HARKITNAS) ke-114 di Kabupaten Minahasa digelar dalam bentuk Upacara Bendera, di Halaman Kantor Bupati Minahasa, Tondano, Jumat (22/05/22) pagi tadi.

Bupati Minahasa, Dr Ir Royke Octavian Roring MSi yang diwakili oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekdakab, Ir Wenny Talumewo, M.Si, tampil sebagai Inspektur Upacara.

Bertindak sebagai Perwira Upacara Kepala Dinas KOMIINFO Agustivo Tumundo SE MSi dan Komandan Upacara Camat Tondano Barat Robert Ratulangi SPd MM, sebagai Ajudan Upacara Joshua Clark Kereh Mahasiswa IPDN angkatan 31, Tampusu, serta Rohaniwan pembawa Doa Pdt. Raymond Rende, M.Th.

Upacara ditandai dengan pengibaran Sang Merah Putih oleh 3 siswa Paskibraka Minahasa, dilanjutkan dengan pembacaan Teks Pancasila oleh Inspektur Upacara dan pembacaan naskah Pembukaan UUD 1945 oleh ASN Anjastyo Wurangian SSTP.

Dalam Amanat Inspektur Upacara, Asisten Wenny Talumewo membacakan sambutan tertulis Menteri Komunikasi dan Informatika RI Johnny G. Plate, yang mengatakan bahwa tema peringatan Hari Kebangkitan Nasional Ke-114 saat ini, yaitu : “Ayo Bangkit Bersama”, sebagai bentuk seruan agar kita bisa bangkit bersama dari pandemi Covid-19 yang sudah melanda dua tahun terakhir.

“Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ini hendaknya tidak hanya kita maknai sebagai seremonial saja. Guna memahami esensi sejarah Kebangkitan Nasional, mari sejenak kita telaah sisi historis di balik peringatan Hari Kebangkitan Nasional”, ungkapnya.

Lanjut diikatakannya bahwa pada tanggal 20 Mei 1948, Presiden Soekarno menetapkan hari lahirnya perkumpulan Boedi Oetomo sebagai Hari Bangkitnya Nasionalisme Indonesia.

Di masa itu, terdapat ancaman perpecahan antargolongan dan ideologi di tengah perjuangan Indonesia mempertahankan kemerdekaan dari Belanda yang ingin kembali berkuasa.

Sehingga, semangat persatuan yang digagas oleh Boedi Oetomo diharapkan menjadi spirit dalam menghimpun kekuatan dan mencegah perpecahan bangsa.

“Kiranya semangat Boedi Oetomo masih relevan untuk kita kontekstualisasikan pada kehidupan berbangsa saat ini.” Tandasnya

Di tengah krisis pandemi Covid-19 dan konflik Ukraina – Rusia yang menyebabkan kondisi ekonomi global serta geopolitik menjadi tidak stabil, kita patut memaknai kebangkitan nasional sebagai upaya kolektif bangsa untuk memperkuat persatuan bangsa.

“Mari terus kita bekerja keras dan bersinergi menjaga, mempertahankan dan meningkatkan perekonomian nasional indonesia,” ungkapnya.

Menteri KOMINFO juga mengungkapkan bahwa momentum yang baik ini makin diperkuat dengan peran Indonesia sebagai Presidensi G20 tahun 2022 yang mengusung tema “Recover Together, Recover Stronger”.

Dengan tujuan dapat memberikan spirit baru dalam mewujudkan tatanan dunia yang dapat memberikan kesejahteraan dan kemakmuran inklusif, serta menjamin keberlanjutan kehidupan di masa depan.

“Pertemuan G20 yang dipimpin oleh Indonesia tahun ini mengusung tiga isu prioritas, yaitu Arsitektur Kesehatan Global yang Inklusif, Transformasi berbasis Digital dan Transisi Energi Berkelanjutan.”

Tema dan isu prioritas G20 yang diangkat Indonesia merupakan cerminan dari semangat kebangkitan yang kita rayakan pada hari ini, yakni di tengah keterpurukan akibat pandemi Covid-19, tidak pernah meluruhkan cita kita untuk pulih bersama dan bangkit lebih kuat.

“Indonesia terus mendorong negara-negara anggota G20 untuk melakukan aksi-aksi nyata dan siap berkolaborasi serta menggalang kekuatan sehingga masyarakat dunia dan kemanusiaan dapat merasakan dampak nyata dari kerja sama ini,” tandasnya

DiAkhir sambutan Menteri KOMINFO mengutip ucapan Dr Sutomo bahwa “selama banteng-banteng Indonesia masih mempunyai darah merah yang dapat membikin secarik kain putih menjadi merah dan putih, selama itu kita tidak akan mau menyerah kepada siapa pun juga.”

Maka, di tengah momentum penanganan nasional Covid-19 yang makin membaik dan Presidensi G20 Indonesia, hendaknya kita dapat memaknai semangat pantang menyerah Dr Sutomo untuk memperingati Hari Kebangkitan Nasional tahun ini sebagai tonggak kebangkitan dari pandemi Covid-19 juga krisis multidimensi yang sedang melanda dunia.

Usai Upacara Bendera berlangsung, para pejabat Pemkab dan semua ASN dan THL melanjutkan kegiatan dengan mengikuti Senam Indonesia Cinta Tanah Air (SICITA) yang digelar di Taman God Bless Minahasa, Lapangan Sam Ratulangi, Tondano.

Ikut dalam upacara ini, unsur Forkopimda, para pejabat dan ASN Pemkab, serta perwakilan siswa-siswi sekolah di Kabupaten Minahasa.

(IskandarEffendy)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.