Jaga Ekosistem Pesisir, Kolinlamil Tanam Ribuan Mangrove
Jurnalline.com, Jakarta – Perlindungan dan pemulihan ekosistem mangrove merupakan langkah penting bagi Indonesia dalam memitigasi perubahan iklim. Keberadaan ekosistem mangrove yang baik di kawasan pesisir juga dapat meningkatkan ketahanan masyarakat di pesisir terhadap perubahan iklim. Mensikapi kondisi tersebut, dengan mengambil tema “Melalui Sinergitas Penanaman Mangrove Nasional Secara Serentak Tahun 2022, Kolinlamill Bersama PT Indonesia Power Priok POMU Siap Dukung Program Penanggulangan Bencana, Perubahan Iklim dan Cuaca Global” Komando Lintas Laut Militer menggandeng stakeholder di wilayah Jakarta Utara menggelar kegiatan penanaman ribuan bibit mangrove yang dilaksanakan di pesisir pantai bagian Utara PT Indonesia Power Pomu, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (12/7).
Panglima Komando Lintas Laut Militer Laksda TNI Agus Hariadi menyampaikan dalam rangka Hari Mangrove Internasional, TNI Angkatan Laut dalam hal ini Kolinlamil mendukung program Pemerintah dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir dan menjaga ekosistem pantai serta laut. Penanaman mangrove di pesisir pantai bertujuan untuk mengurangi dampak abrasi pantai berupa penanaman kembali lahan mangrove sehingga ke depan manfaat yang dihasilkannya dapat dirasakan oleh masyarakat sekitar.
“Total sebanyak 5.000 bibit mangrove yang akan kita tanam secara bertahap di wilayah pesisir dalam waktu dekat ini. Hari ini kita tanam sejumlah 2.000 bibit, selanjutnya Kolinlamil akan menanam 3.000 bibit lainnya di Kampung Paljaya, Kecamatan Tarumanegara, Kabupaten Bekasi.” ungkap Panglima Kolinlamil.
Penanaman mangrove di kawasan pesisir merupakan program yang sudah sejak lama dicanangkan jajaran TNI Angkatan Laut. Pada 26 Juli 2022 mendatang, jajaran TNI AL di berbagai wilayah secara serentak akan melakukan penanaman mangrove di daerah pesisir. Kegiatan pelestarian lingkungan ini tentunya untuk menjaga ekosistem pesisir tetap asri serta mencegah terjadinya abrasi. Lebih lanjut Panglima Kolinlamil berharap kegiatan penanaman mangrove tidak berakhir pada acara seremonial semata, namun harus ditindaklanjuti dengan mengawasi, menjaga dan memelihara sehingga tujuan menjadikan kembali lahan mangrove di lingkungan wilayah Tanjung Priok dapat terwujud.
Dalam suatu kesempatan, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono memberikan arahannya agar jajaran TNI AL untuk menggalakkan kegiatan bersama stakeholder ataupun masyarakat sekitar dengan kegiatan yang manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat, salah satunya adalah penanaman mangrove. Selain bermanfaat untuk menjaga kelestarian ekosistem pesisir, kegiatan penanaman mangrove menjadi sarana untuk membina kerja sama dan menjalin soliditas dengan segenap komponen pertahanan dan keamanan serta masyarakat dalam mewujudkan sinergitas.
Fram
Sumber : Dispen Kolinlamil
