Dukung Ketahanan Pangan, Olah Lahan Tidur Yonif Raider 514 Bersama Warga

Spread the love

Jurnalline.com, Jakarta – Keluar masuk hutan cari makan merupakan aktifitas yang dominan dilakukan warga Batas batu Papua, walau memang terdapat jasa bongkar muat barang di pelabuhan tradisional namun karena tidak menentu membuat warga masih harus ketergantungan pada hutan dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari mereka.

Pohon sagu yang tumbuh liar di hutan, menjadi alternatif bagi warga, yang kemudian ditebang, dikukur lalu dijadikan bahan konsumsi, prinsip mereka adalah kerja hari ini untuk makan hari ini dan hari esok adalah urusan esok, setidaknya begitu penuturan dari beberapa warga Batas batu.

Melihat kondisi warga dan sekitaran tempat pemukiman, sebenarnya banyak terdapat lahan tidur yang amat potensial dijadikan lahan pertanian pabila dikelola dengan baik, sehingga akan berdampak positif pada kesejahteraan warga, ujar Dansatgas, Mayor Inf Rinto Wijaya S.A.P., M.I.Pol., M.Han., disela kunjungan beliau ke Pos Batas batu beberapa waktu lalu.

Bertolak dari kondisi, ini Pos Batas batu Satgas satuan organik Yonif Raider 514/SY/9/2 Kostrad, berkoordinasi dengan Bapak Sepri selaku Pastor Gereja Katholik Stasi St. Damian Batas batu, agar mengajak warga terjun bersama mengolah lahan tidur yang ada di sekitar pemukiman, himbauan melalui Gereja ini dirasa efektif karena memang mayoritas warga adalah jemaat Katholik.

“Langkah awal pemberdayaan lahan tidur sudah kami lakukan bersama masyarakat dan Pastoran, tentu hal ini masih berproses dan butuh waktu, perihal ketersediaan bibit tanaman, kami juga telah koordinasi dengan pihak Kesusteran, seperti padi, jagung dan umbi-umbian. Harapan kami warga tetap semangat demi tercipta kemandirian pangan bagi masyarakat Batas batu,” imbuh Wadansatgas Mayor Inf SM. Simanjuntak.

Disela kegiatan, Tim kesehatan Pos Batas batu juga aktif melakukan pelayanan kesehatan bagi masyarakat sekitar akibat minimnya tenaga kesehatan yang ada di Kampung batas batu.

Fram
Sumber : Penkostrad

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.