Memaknai Jumat Agung dan Paskah Yesus Kristus Bagi Umat Kristen
Jurnalline.com, Manado — Paskah Yesus Kristus diperingati sebagai hari kebangkitan Yesus Kristus, yang merelakan dirinya mati dan disalibkan untuk menebus dosa umatnya.
Moment Jalan Salib di peringatan Jumat Agung tahun2023 hingga Paskah diartikan sebagai hari kebangkitan Kristus yang merupakan dasar kekristenan.
“Paskah merupakan tiga hari setelah Yesus Kristus meninggal dan di salibkan. Artinya, hari kebangkitan Yesus (Isa Al-Masih) adalah kehidupan yang kekal. Dimana Kehidupan abadi tersebut diberikan kepada umat manusia yang dimaknai seperti jalan salib bagi umat katolik rutin digelar setiap tahunnya.”
Di HARI Raya Paskah merupakan hari keagamaan kaum nasrani sebagai peringatan akan kematian Yesus Kristus sang Juru Selamat. “Paskah pun diperingati sebagai hari bangkitnya Yesus Kristus dari kematian dimana arti dan makna Paskah dalam Kitab Perjanjian Baru, Paskah menunjukkan pengorbanan Yesus di kayu salib dan Pengorbanan itulah yang membebaskan manusia dari perbudakan dosa-dosa menjadi salah satu peristiwa paling sakral dalam hidup Yesus.”
Umat Kristen yang merayakan hari kebangkitan ini setiap tahun pada Minggu pertama setelah bulan purnama sesudah titik balik musim semi. “Paskah dimaknai sebagai Yesus yang rela mati dan kemudian bangkit untuk menebus dosa manusia.”
Atas nama Bupati Minahasa Dr Ir Royke Oktavian Roring, M.Si IPU Asean.Eng dan Dra Fenny Ch.Lumanauw serta Wabup Dr Robby Dondokambey SSi MM MAP dan Dra Ny Dondokambey Lengkong dan jajaran menyampaikan Selamat Memaknai Jumat Agung 7 April 2023 dan Paskah 8 April 2023. Halleluyah Imanuel
(IskandarEffendy)
