Kumtua Desa Simbel Apresiasi Kegiatan Adat “Rumeta Sera, Wia Lour” Kakas

Spread the love

Jurnalline.com, Kakas (Minahasa) – Sejak 344 tahun berdirinya kecamatan Kakas raya, adat dan istiadat merupakan sarana komunikasi utama dalam hubungan emosional bermasyarakat guna merekatkan tali persaudaraan yang ada terus terjaga akan kekompakannya.

Mengambil tema : Rumeta Sera Wia Lour bersama menjaga kelestarian habitat dan hayati danau tondano melalui Prosesi kegiatan adat, diawali dengan Ibadah bersama tampil sebagai khadim Pdt Steven Lintang, M.Th.

“Salah satunya bagaimana praktek kehidupan dalam menyelamatkan alam ini khususnya Kelestarian danau tondano, sebagai harapan masyarakat pesisir dalam membangun kehidupan masa depan sekaligus menciptakan kesejahteraan yang mendatangkan berkat kebaikan buat kehidupan anak cucu sesuai dengan kitab Injil Roma 10:16-21,
Ujar khadim Pdt Steven Lintang MTh.

Adapun upaya melestarikan adat pembangunan berkelanjutan di Kakas raya bertumbuh dan selalu terjaga dan tak terabaikan.
” Rumeta Sera,Wia Lour” adalah suatu upaya utk merawat,melestarikan dan menjaga Danau tondano sebagai sumber daya alam kebanggaan Minahasa.”

Senada disampaikan Noldy Rumoat, S.Pd M.PdK selaku Ketua wilayah kakas satu mengungkapkan sebagai umat yang percaya, pujian syukur Yesus Juru selamat kehidupan.”Sebab
Keselamatan dari Yesus tidak dapat diwujudkan tanpa kepedulian atau tindakan. Sebagai respon keharmonisan manusia dengan Tuhan,Manusia dengan manusia,manusia dengan Alam”. Imbuhnya

Sementara itu Bupati Minahasa Dr Ir Royke Oktavian Roring, M.Si yang diwakili Kadis Perikanan dan kelautan.Ir Lendy Aruperes, Memberikan apresiasi yang besar buat para kepala adat hukum tua dalam menjaga danau tondano sebagai sumber kehidupan utama masyarakat danau.

“Pemkab Minahasa dalam berbagai upaya telah melaksanakan penyebaran rutin benih ikan Nila,Mas,Gurami dan patin sebanyak 3 sampai 4 kali setahun di danau Tondano”. Ujarnya

Diketahui pada kegiatan ini diantaranya Penanaman pohon,Kebersihan danau,Penyebaran benih ikan, festival adat istiadat Kakas yahy dihelat.

“Sebagai Bagian dari tugas panggilan pemerintah Kakas raya,tanggung jawab melestarikan danau tondano sebagai anugerah Tuhan khususnya buat masyarakat pesesir.”

Inilah berbagai upaya utk menjaga keseimbangan lingkungan baik manusia dan lingkungan alam anugerah ciptaan Tuhan dimana Kepedulian sosial acara ini disponsori oleh Pieree Wauran Keluarga Wauran-Kasih dari Jakarta.
” Ungkap Camat Kakas Ir Fecky Rombot yang didampingi Camat Kakas barat Jean Sumendap, SPt . Pdt.Noldy Rumoat SPd MPdK ketua wilayah kakas satu, Tokoh masyarakat kakas Hangky A Gerungan, Tokoh adat dan masyarakat kakas raya, Hukum tua pemerintah desa Simbel Robbi Tangkulung bersama ibu dan jajaran.

(IskandarEffendy)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.