Budidaya Jamur Tiram Yonif Para Raider 330/Tri Dharma, dari Coba-Coba Menjadi Swasembada

Spread the love

Jurnalline.com, Jakarta – “Sebuah mimpi tidak menjadi kenyataan melalui sihir, itu membutuhkan keringat, tekad dan kerja keras”, sebuah kutipan dari Colin Powell yang layak disematkan kepada para Ksatria Tri Dharma. Terobosan di berbagai bidang yang dilakukan oleh Danyonif Para Raider 330/Tri Dharma, Mayor Inf Dedy Pungky Irawanto, S.I.P., M.I.Pol untuk meningkatkan kesejahteraan prajurit beserta keluarganya perlahan tapi pasti kini dapat dinikmati hasilnya. Salah satunya di bidang ketahanan pangan yaitu Budidaya Jamur Tiram.

Budidaya Jamur Tiram Tri Dharma dimulai sebelum mayoritas personel berangkat penugasan ke Papua. Kini setelah 1,5 bulan lamanya, keluarga besar Ksatria Tri Dharma mencapai swasembada pangan, khususnya Jamur Tiram dari hasil budidaya yang dilakukan. Berbekal bangunan semi permanen yang berdiri dilahan ukuran 30 x 12 m, Serka Agus Priyanto yang ditunjuk sebagai kordinator mulai merintis usaha budidaya jamur tiram dengan menyiapkan 6000 Baglog (media tanam).

Butuh waktu +/- 45 hari dari awal penyiapan baglog s.d. masa panen. Jamur Tiram yang dipanen berkisar 60 sd 70 kg/hari dengan harga jual Rp. 15.000/kg. “Selain dikonsumsi di internal satuan. Kita juga melayani permintaan konsumen dari luar,” ujar Serka Agus.

Dalam berita yang dirilis penerangan satuan, Cicalengka, Senin (31/7/2023) Danyon menyampaikan bahwa potensi Jamur Tiram cukup menjanjikan. “Melihat potensi dan tingginya permintaan jamur tiram, bukan tidak mungkin Budidaya Jamur Tiram Tri Dharma akan kita kembangkan lebih besar,” tegas Danyon.

Drie

(Penkostrad).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.