OPRASI YUSTISI ANTISIPASI Se-KECAMATAN KARAWACI, ANTISIPASI GERAKAN TERORIS DI KOTA TANGERANG
Jurnalline.com, Tangerang – Operasi Yustisi dilaksanakan serempak se-Kecamatan Karawaci Kota Tangerang dengan sasaran kontrakan atau kos-kosan, untuk mengantisipasi gerakan masyarakat atau warga pendatang yang mengarah pada kegiatan radikalisme dan terorisme, Kamis (20/11/15).
Dari 16 Kelurahan yang ada di wilayah Kecamatan Karawaci, salah satunya Kelurahan Pasar Baru yang melaksanakan kegiatan Oprasi Yustisi, karena berkaitan dengan temuan identitas yang bertempat tinggal di Kel. Pasar baru, adalah salah satu dari dua pelaku terduga teroris yang berhasil dilumpuhkan saat aksinya melakukan penyerangan pada anggota Kepolisian siang tadi.
Dipimpin langsung oleh Lurah Pasar Baru Bpk H. NANANG KOSIM, S.SOS. serta didampingi oleh BABINSA, BINAMAS dan POKDAR, juga didukung tokoh masyarakat seperti Rt/Rw setempat, ± 20personil yang terlibat dalam oprasi yustisi atau pendataan warga.
“Dari hasil pendataan warga, masih ada beberapa ditemukan warga pendatang yang bukan bedomisili Kel.PS-Baru yang belum lapor ke RT/RW setempat dan dihimbau untuk warga pendatang segera melaporkan data kependudukannya, apa lagi yang belum sempat mengurus data keluarga harus segera mengurus,” kata Pak Nanang.
Dalam oprasi ini Warga pun diajak turut aktif berperan terlibat dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungannya masing-masing, dengan menegur warga pendatang untuk segera melapor dan melaporkan warga asing yang tidak jelas, guna mengantisipasi kejadian yang tidak di inginkan.
Dijelaskan juga oleh Bpk. Nanang pada rekan media perihal pelaku penusukan yang diduga teroris, “Saya tegaskan bahwa temuan tanda kependudukan terduga pelaku teroris siang tadi memang benar bertempat di Kel.PS-Baru, yang masuk pada tahun 2008, tapi pada tahun 2012 pelaku pindah ke Kampung lebak wangi wilayah kabupaten, jadi pelaku sudah bukan warga Kel.Pasar baru,” ungkapnya.
Pak Dahlan yang mengaku sudah tinggal lebih dari 10 tahun menjadi warga Rt 05/03 di Kel.PS-Baru, turut senang dan mendukung dengan adanya Oprasi Yustisi ini. “Saya tidak khawatir lagi karena sya jadi kenal warga sini atau warga pendatang,” tambahnya.
(Abidin/nur/red)
