MENGAJAR SOSIALISASI BAHAYA TENTANG LISTRIK DI SMPN 1 SEPATAN. OLEH PLN APP DURI KOSAMBI.

Spread the love

Jurnarline.com, TANGERANG PLN – (Perusahaan Listrik Negara) dengan Manajemen mengajar tentang kelistirikan yang di adakan di lokasi Ruang sekolah SMPN 1 Sepatan Senin 28/5 sebagai pelaksana kegiatan dari Pihak PLN APP Duri Kosambi.

Saat acara pembukaan di hadiri oleh Kepala sekolah SMPN 1 Sepatan Drs. Nana Sujana,sebagai Kepala Sekolah berharap semua siswa – siswi yang mengikuti acara sosialisai tentang bahaya listirk ilmunya nanti dapat di pelajari dan di beritahukan kepada teman keluarga dan lingkungan masyarakat bahaya bermain dengan arus listrik dan tegangan listrik katanya.

Pihak Manajemen mengajar PLN (Perusahaan Listrik Negara) di hadiri oleh Hanifan. S Asisiten Manajer Haset BC Cikupa, Agus Haryanto Spv LK2 APP Duri Kosambi, M. Yuauf Bone Plh.Gardi Induk Sepatan Radinal Staf LK2 APP Duri Kosambi, Acan kontrol Line,Azizah Staff LK2 APP Duri Kosambi, Dan Usman Kontrol Line SuTT 150 KV. meningkatkan peran serta perusahaan dalam menyelamatkan Bumi dan Melestarikan Lingkungan untuk kehidupan yang lebih baik.

Ir. Marihot Tambun Staff LK2 PLN APP Duri Kosambi dengan Manajemen Mengajar oleh PLN memberikan pemaparan sosialisasi tentang Bahaya listrik kepada siswa – siswi SMPN 1 Sepatan program ini adalah dari pusat yang nantinya para siswa faham dan mengerti tentang manfaat, kegunaan, dan bahaya bermain arus listrik, dan juga tegangan listrik,
Dan saat pemutaran film tentang bahaya listrik para siswa – siswi antusias menonton dan mengerti tentang aliran listrik dan kegunaan nya dan bahaya dan akibat bermain main dengan aliran listrik terutama tegangan tinggi.

Di harapkan nantinya para siswa dapat menambah ilmu dan memberitahukan ilmunya kepada teman saudara, dan Lingkungan masyarakat tentang bahaya bermain dengan aliran listrik.

(Robert/Abidin)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.