Acara Tradisi Sertijab Satuan Pangdam XIII/Merdeka Fokus Penguatan Fungsi Rindam Jadikan Prajurit Kodam XIII/Merdeka Mahir Bela Diri

Spread the love

Jurnalline.com, Sulawesi Utara – Bertempat diLapangan upacara Makodam XIII/Merdeka jumat (27/7/2018) dilaksanakan Acara tradisi satuan ini merupakan rangkaian kegiatan serah terima jabatan Panglima Kodam XIII/Merdeka yang telah dilaksanakan pada tanggal 23 Juli 2018 yang lalu di Mabesad, di mana secara resmi saya menyerahkan tugas, wewenang serta tanggung jawab jabatan Pangdam XIII/Merdeka kepada Mayor Jenderal TNI Tiopan Aritonang.

Sebagai insan yang beriman, marilah kita memanjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas limpahan rahmat dan karuniaNya sehingga pada pagi hari ini kita masih diberikan kekuatan dan kesehatan untuk dapat menghadiri upacara Penyerahan Satuan Kodam XIII/Merdeka dalam keadaan sehat wal afi’at.

“Serah terima jabatan dalam institusi TNI AD ini adalah suatu keniscayaan, hal yang lumrah dan akan terus terjadi di lingkungan TNI AD sebagai organisasi yang dinamis, karena merupakan suatu bentuk upaya penyegaran organisasi dan kaderisasi kepemimpinan yang didasarkan pada pertimbangan aspek pembinaan personel maupun kepentingan pembinaan satuan guna meningkatkan kualitas kinerja satuan agar dapat melaksanakan tugas pokoknya dengan baik.” Ujar Mayjen Madsuni

Lebih lanjut dikatakan mantan danjen kopassus Saat ini, Kodam XIII/Merdeka sedang fokus melaksanakan program penguatan fungsi Rindam sebagai “dapur” pembentukan Prajurit Kodam XIII/Merdeka. Salah satunya adalah melalui Latihan Kader Pelatih Pertempuran Hutan bagi Satpur jajaran Kodam XIII/Merdeka.

“Kodam XIII/Merdeka saat ini juga sedang membangun lapangan tembak 600 meter di Dodiklatpur Noongan untuk dijadikan fasilitas latihan menembak Prajurit Kodam XIII/Merdeka.” Tegas Madsuni

Program prioritas berikutnya adalah menjadikan Prajurit Kodam XIII/Merdeka mahir beladiri dengan berlatih Yong-moodo secara intensif.

“Yonif Raider 712/Wiratama sebagai Satuan Pemukul Kodam sudah menjalankannya sebagai contoh model pelatihan, sehingga ke depan seluruh Prajurit Satpur/Banpur jajaran Kodam XIII/Merdeka juga harus mahir beladiri Yongmoodo seperti halnya Prajurit Yonif Raider 712/Wiratama.” Harapannya, ke depan Kodam XIII/ Merdeka dapat memenuhi ekspektasi Pimpinan Angkatan Darat untuk menjadi-kan Prajurit Satpur/Banpur yang mahir dalam Pur Hutan, jago tembak, jago beladiri dan memiliki fisik yang prima.

Langkah kedepan Program prioritas berikutnya adalah pengembangan satuan. Dalam waktu dekat ini akan diresmikan Korem 133/ Nani Wartabone dan Kodim 1313/ Pohuwato di Provinsi Gorontalo untuk memendekkan rentang kendali komando satuan-satuan kewilayahan agar lebih efektif dan efisien.

“Ke depan, Denzipur 4/Yudha Karya Nyata juga akan ditingkatkan statusnya menjadi Yonzipur, dan Kikavser 10/ Manguni Setia Cakti menjadi satuan setingkat Detasemen. Selanjutnya juga akan dibentuk satu batalyon infanteri baru di bawah kendali Korem 131/ Santiago yang akan ditempatkan di daerah perbatasan, yakni di Kepulauan Sangihe, Talaud dan Sitaro.”

Dari Semua upaya peningkatan kemampuan, gelar dan kekuatan ini tidak lain dan tidak bukan adalah untuk menjamin kapabilitas Kodam XIII/Merdeka dalam menjalankan tugas pokoknya.

Seperti yang kita ketahui bersama bahwa wilayah Kodam XIII/Merdeka ini sangat strategis: di Utara kita berbatasan dengan perairan internasional dan negara tetangga Filipina yang sampai saat ini masih bergolak karena aktivitas kelompok radikal Abu Sayyaf dan ISIS Asia Tenggara.

Keberadaan wilayah ini juga diapit oleh 2 Alur Laut Kepulauan Indonesia yang menjadi lalu lintas internasional, yakni ALKI II dan ALKI III, yang tentunya memiliki potensi anca-mannya masing-masing.

Namun patut disyukuri bahwa berkat sinergitas dengan aparat negara lainnya, yakni Pemerintah Daerah dan Polri, serta komponen masyarakat lainnya, wilayah kerja Kodam XIII/Merdeka sampai saat ini Alhamdulillah masih kondusif, aman dan terkendali.

“Ada kesempatan yang baik ini saya ingin menyampaikan terima kasih yang tulus dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Bapak Gubernur dan Bapak Kapolda beserta segenap Forkopimda, para tokoh agama, tokoh masyarakat dan seluruh komponen masyarakat atas kerjasamanya selama ini, serta seluruh Prajurit dan PNS Kodam XIII/Merdeka di manapun bertugas dan berada, atas loyalitas, dedikasi dan dukungannya, sehingga saya dapat mengemban tugas sebagai Pangdam XIII/Merdeka dengan baik.” Pungkas Madsuni berkenaan dengan serah terima jabatan ini, saya beserta keluarga meng-ucapkan selamat atas pengangkatan Mayor Jenderal TNI Tiopan Aritonang sebagai Pangdam XIII/Merdeka. Saya yakin, Jenderal dapat melaksanakan amanah ini dengan sebaik-baiknya.

Selanjutnya, pada kesempatan ini juga saya beserta keluarga dengan segala kerendahan hati “memohon maaf” yang sebesar¬besarnya kepada seluruh warga Kodam XIII/Merdeka, Bapak Gubernur dan Bapak Kapolda beserta segenap Forkopimda dan seluruh mitra kerja Kodam XIII/Merdeka serta segenap komponen masyarakat, karena kami menyadari sepenuhnya bahwa setiap manusia tidak akan luput dari kesalahan dan kekhilafan, baik dalam bertutur kata maupun berperilaku.

Akhirnya, saya beserta keluarga mohon diri dan mohon do’a restu, semoga di tempat tugas yang baru nanti selalu memperoleh petunjuk dan bimbingan serta perlindungan Tuhan Yang Maha Kuasa.

Demikian amanat saya. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan petunjuk dan bimbingan kepada kita semua dalam melanjutkan pengabdian kepada Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai bersama.
Sekian dan terima kasih.

Nampak hadir Pangdam XIII/Merdeka Mayor Jenderal TNI Tiopan Aritonang, S.I.P, Gubernur Sulawesi Utara beserta Forkopimda, Gubernur Gorontalo beserta Forkopimda, Gubernur Sulawesi Tengah beserta Forkopimda, Mayjen TNI Ganip Warsito beserta Rombongan, Kapolda Sulawesi Utara beserta jajaran, Kapolda Gorontalo dan Kapolda Sulawesi Tengah, Para Sesepuh Sulawesi Utara, Kasdam XIII/Merdeka, Kabakamla, para Kabinda, Kepala BNN dan Kadistan Provinsi Sulawesi Utara, Gorontalo dan Sulawesi Tengah, Para Kepala Kanwilhan, Imigrasi, Angkasa Pura serta Bea Cukai Sulawesi Utara, Para Rektor dan Direktur Perguruan Tinggi se-Sulawesi Utara, Para Bupati dan Walikota Provinsi Sulawesi Utara, Provinsi Gorontalo dan Provinsi Sulawesi Tengah, Para Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat, Para Pimpinan Perbankan, Pimpinan Media Massa, Rekanan dan segenap Tamu Undangan, Irdam, para Dansat, Staf Ahli, Asisten dan Kabalak Dam XIII/Merdeka serta LO AU dan LO AL, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah XIII/Merdeka beserta para Pengurus, Para Perwira, Bintara dan Tamtama serta segenap PNS Kodam XIII/Merdeka yang saya cintai dan banggakan.

(EffendyIskandar)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.