Rakornas Camat Regional I TA.2018 Resmi Dibuka Menkopolhukam Wiranto dan Mendagri Tjahjo Kumolo

Spread the love

Jurnalline.com, Sulawesi Utara (Minut) – Rangkaian pelaksanaan rapat koordinasi seluruh camat regional I tahun 2018, bertempat di Hotel Sutanraja Minut dihadiri langsung oleh Menkopolhukam Wiranto, dan Mendagri Tjahjo Kumolo dengan didampingi Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE dan Wagub Drs Steven OE Kandouw Kamis (30/08/2018) pagi tadi.

Rapat koordinasi camat nasional regional I dilaksanakan oleh Pemerintah Minut garis besarnya adalah ditekankan loyalitas sebagai ASN sangatlah penting.

Mendagri RI Tjahjo Kumolo mengatakan bahwa peran camat dalam penyelenggaraan pemerintahan sangat strategis, “kegiatan yang ada diwilayah kecamatannya harus dipublikasikan berdasarkan pada peraturan menteri nomor 17 tahun 2018 tentang kecamatan.”ucap Mendagri menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Gubernur Olly Dondokambey SE telah menjadi tua rumah yang baik,

Sementara itu Menkopolhukam Wiranto mengatakan bahwa Camat harus melaksanakan tugasnya sesuai aturan, tugasnya itu tegak lurus dan wajib hukum dimanapun berada.

“Bukan karena pilpres atau pilcaleg terus keberhasilan lalu disampaikan, namun harus wajib menyampaikan semua keberhasilan pemerintahan untuk diketahui masyarakat, saat ini Provinsi Sulawesi Utara semakin dan terus berkembang,

“Dengan adanya kualitas jaringan yang semakin baik hubungan antara pusat dan daerah tetap terhubung cepat. kalau dulu telegram saat ini lewat HP apapun yang akan dikomunulikasikan cepat terhubung.”

Selanjutnya Gubernur Sulut Olly Dondokambey saat menyampaikan bahwa keberhasilan Provinsi Sulut diberbagai bidang seperti halnya dunia pariwisata dan pembangunan infrastruktur terus dirasakan masyarakat semakin sejahtera dan hebat.

Kegiatan Rakornas yang dihadiri ratusan camat yang tersebar di Sulut dan diluar sulut, Wagub Kandouw menuturkan kunci sukses Sulut menjadi tuan rumah dengan sejumlah iven nasional dikarenakan kerukunan dan kedamaian kehidupan bermasyarakat yang sangat majemuk.

“Sulut Aman, Nyaman dan Tenteram, serta suasana kondusif ini adalah bukti dan hasil tingginya kesadaran masyarakat selalu hidup berdampingan satu dengan yang lain dalam kerukunan dan kedamaian,” kata Wagub menambahkan dengan terus menjaga kemajemukan dan kerukunan masyarakat di Sulut, memberikan penghargaan berupa penghargaan Harmony Award dari Kementerian Agama, serta daerah paling toleran dari Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP).

(EffendyIskandar)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.