Erupsi Gunung Soputan, Warga Diminta Waspadai Informasi Hoax

Spread the love

Jurnalline.com, Sulawesi Utara – Pasca Erupsi Gunung Api Soputan minahasa sulawesi utara pagi tadi rabu, (3/10/2018) Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Sulut
Kapolda Sulut, Irjen Pol Bambang Waskito melalui Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Ibrahim Tompo, SIK, MSi, menyampaikan agar masyarakat tetap tenang melihat situasi pasca erupsi Gunung Api Soputan.

“Masyarakat diharapkan jangan percaya kepada issue yang tidak jelas, seperti penyebaran foto maupun video yang tersebar dimedia sosial.” Ujarnya melalui what aps Rabu ,(3/10/2018) pukul 16.18wita.

“Untuk itu diharapkan masyarakat tetap tenang dan tidak panik agar tidak menimbulkan kekacauan kamtibmas pada lingkungannya.” Ucap Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Ibrahim Tompo S.Ik,M.Si

Informasi dari Kementerian ESDM, Badan Geologi, PVMBG Pos Pengamatan Gunungapi Soputan, yang diterima Rabu pagi, lebih lanjut menerangkan bahwa status Gunung Soputan berada pada Status Level III (Siaga).

Lanjut dikatakan bahwa untuk saluran informasi yang resmi seperti yang dikeluarkan oleh PVMBG Dari hasil pengamatan petugas pos pengamat gunung api soputan yang berada di desa silian tiga kecamatan silian raya mitra, Asep Hidajat melaporkan laporan aktivitas G.Api Soputan dengan tinggi 1809 dari permukaam laut, dari pengamatan meteorologi Cuaca cerah dan berawan. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah barat dan barat laut. Suhu udara 18-20 °C. dengan visual Gunung jelas hingga kabut 0-I. Asap kawah bertekanan sedang hingga kuat teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 600 m di atas puncak kawah. kegempaan Guguran Jumlah : 62, Amplitudo : 15-38 mm, Durasi : 17-205 detik), Hembusan (Jumlah : 229, Amplitudo : 15-37 mm, Durasi : 10-30 detik), Vulkanik Dangkal, (Jumlah : 20, Amplitudo : 11-20 mm, Durasi : 5-9 detik), Vulkanik Dalam (Jumlah : 43, Amplitudo : 15-37 mm, S-P : 0.5-1.5 detik, Durasi : 6-14 detik), Tremor Menerus (Microtremor)* terekam dengan amplitudo 1-15 mm (dominan 5 mm).

“Masyarakat dihimbau agar tidak beraktivitas di area radius 4 km dari puncak G. Soputan, dan dalam wilayah sektor arah barat-baratdaya sejauh 6.5 km yang merupakan daerah bukaan kawah, guna menghindari ancaman leleran lava dan awan panas guguran.”

(Effendy Iskandar)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.