Menteri Pertahanan Republik Indonesia Kunjungi Kodam Jaya

Spread the love

Jurnalline.com, Kodam Jaya – (Jakarta) – Pangdam Jaya Mayjen TNI Eko Margiyono menyambut Menhan RI Jenderal (Purn) Ryamizard Ryacudu di Lobi Sapta Marga Makodam Jaya sebelum Menhan RI memberikan pengarahan kepada pejabat Distribusi-C Kodam Jaya di Aula Ahmad Yani, Jakarta, Rabu (10/4).

Sebelum Menhan RI memberikan pengarahan, Pangdam memberikan sambutan bersisi ucapan selamat datang dan menyampaikan Riwayat Hidup Jenderal (Purn) Ryamizard Ryacudu sejak dilantik menjadi Letnan Dua sebagai Danton hingga pangkat Jenderal sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) dan menjadi Menteri Pertahanan RI hingga sekarang.

Selain itu Pangdam juga menyampaikan bahwa kunjungan Menhan RI tersebut sebagai kebanggaan keluarga besar Kodam Jaya. “Kehadiran Menteri merupakan kebanggaan bagi kami, Bapak Menteri Pertahanan RI berkenan meluangkan waktu di tengah-tengah kesibukan untuk memberikan pengarahan kepada segenap para pejabat jajaran Kodam Jaya. Kehadiran Bapak beserta rombongan, sangat berharga bagi kami dalam memotivasi segenap Perwira Kodam Jaya guna mengemban tugas dan pengabdian kepada Bangsa dan Negara,” kata Pangdam.

Sementara itu, Menhan RI dalam pengarahannya mengatakan bahwa untuk mencapai tugas pokok TNI terutama TNI AD harus selalu menjaga hubungan baik antara pemimpin dan yang dipimpin dengan saling memberikan informasi, termasuk hubungan baik terhadap masyarakat dan hubungan antara Kementrian Pertahanan dengan Mabes TNI, termasuk hubungan antar negara. Menurutnya, meskipun menyangkut konflik, hubungan baik harus tetap dijaga. “Hubungan Indonesia dengan negara-negara Asean, apabila terjadi konflik sesama anggota, tidak boleh diselesaikan dengan kekerasan dan sampai saat ini terbukti negara yang tergabung Asean tetap aman dan damai,” terang Menhan.

Disamping itu, Menhan menjelaskan bahwa Kemerdekaan RI turut direbut dari penjajah oleh para ulama dan para ulama mengakui serta menerima Pancasila sebagai Dasar Negara RI. Namun perkembangan saat ini, menurut Menhan banyak generasi muda yang mempersoalkan kenyataan tersebut. “Yang paling mengkhawatirkan adalah siswa-siswi SMP dan SMA saat ini, hanya sedikit yang mendapat pelajaran agama sesuai Al Quran dan Hadis, sehingga memunculkan pemahaman yang tidak sesuai dengan Pancasila sebagai Dasar Negara dan memicu timbulnya perselisihan yang bisa berkembang menjadi bentrok sesama warga negara bahkan umat Islam itu sendiri,” kata Menhan.

Acara bersama Menhan RI yang diikuti kurang lebih 60 orang pejabat Ditribusi-C Kodam Jaya ini, diakhiri dengan pemberian cinderamata dan foto bersama di depan Aula Ahmad Yani Kodam Jaya.

Penulis : Fram
Editor : Fay

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.