Kowad dan Polwan Amankan Unras Tolak UU Omnibus Law di Jakarta

Spread the love

Jurnalline.com, Kodam Jaya – Jakarta pusat. Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad) dan Polisi Wanita (Polwan) diterjunkan dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban pelaksanaan Unjuk Rasa (Unras) tolak Undang Undang Omnibus Law Cipta Kerja, bertempat di depan Gedung Kementerian Perhubungan Jakarta pusat, Senin (12/10/2020).

Kowad dan Polwan diturunkan sesuai dengan instruksi Pangdam Jaya dan Kapolda Metro Jaya bahwa yang melaksanakan demo adalah masyarakat, maka saat melaksanakan tugas pengamanan di Kedepankan cara persuasif, humanis namun tidak mengenyampingkan ketegasan dari aparat keamanan apabila peserta Unras melakukan tindakan anarkis.

Ketegasan aparat keamanan perlu dilakukan dalam rangka mengantisipasi kemungkinan terjadinya tindakan anarkis, serta terjaganya stabilitas keamanan di wilayah tugas Kodam Jaya dan wilayah hukum Polda Metro Jaya, terutama di Gedung DPR-MPR dan Istana Negara wilayah DKI Jakarta Pusat sebagai Ibu Kota Negara, maka perlu dilakukan antisipasi.

Rencana pelaksanaan Unras oleh buruh, mahasiswa dan masyarakat ini akan digelar selama 5 hari berturut-turut dan aksi demo dimulai hari ini, Senin tanggal 12 sampai dengan hari Jumat tanggal 16 Oktober 2020 dalam rangka Tolak Undang Undang Omnibus Law Cipta Kerja.

Melihat dan mempelajari dari kegiatan demontrasi yang digelar berujung ricuh dan terjadi pengrusakan baik kendaraan juga fasilitas umum pada hari Kamis tanggal 8 Oktober 2020 yang lalu, maka untuk mengantisipasi hal serupa agar tidak terulang, maka TNI-POLRI mensiagakan pasukan dalam rangka antisipasi kelompok tertentu Unras tolak Undang Undang Omnibus Law Cipta Kerja yang kemungkinan akan mengulangi aksinya sehingga aksi demo berjalan damai dan tertib, tidak terjadi ricuh yang membuat masyarakat menjadi resah.

Kita berharap para demonstran dan aparat keamanan TNI-POLRI tidak terprokasi oleh ajakan dan himbauan dari orang-orang yang akan membuat ricuh, kita berharap semua pihak dapat menjalankan tugasnya masing-masing.

Mari kita tetap menjaga keamanan dan ketertiban umum, semoga demo aksi damai ini berjalan dengan baik tanpa terjadi anarkis, karena TNI-POLRI yakin baik buruh, mahasiswa dan masyarakat yang melaksanakan demo rata-rata orang terpelajar dan pastinya tidak akan melakukan tindakan anarkis saat berdemo, namun apabila melaksakan tindakan anarkis, TNI-POLRI akan menindak tegas bagi pelakunya.

Penulis : Fram
Editor : Ndre

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.