Masyarakat Pertanyakan Kelompok Tani Yang Tidak Punya Lahan Namun Dapat Pupuk

Spread the love

Jurnalline.com, Tondano (Minahasa) – Ada yang tidak punya lahan namun tergabung dalam kelompok tani dan mendapatkan pupuk,

Hal ini disampaikan Jc salah satu petani kepada wartawan media ini disalah satu tempat penjualan pupuk.

“Dilapangan kami temui ada masyarakat yang tergabung dalam kelompok tani tidak punya lahan namun tetap dapat pupuk.”

Ini harus diperhatikan pemerintah dalam hal ini Dinas Pertanian kab.Minahasa.

“Kami yang punya lahan pertanian dan tidak diakomodir di kelompok tani dan terdata di RDKK sulit mendapatkan pupuk.”

Lanjutnya Kami disarankan bergabung bergabung dalam kelompok tani tapi kelompok tani hanya dibatasi.

“Selang beberapa tahun terakhir kami petani sangat kesulitan mendapatkan pupuk,” tambahnya

Terpantau sejak tahun 2020 banyak kelompok tani viktif artinya kelompok tani yang para anggotanya tidak memiliki lahan.

“Kami berharap bpk. Bupati Royke Roring memperhatikan nasib para petani, begitupula kelompok tani agar diverifikasi para anggotanya yang memiliki lahan atau tidak dan kalau perlu kelompok tani dihapus jadi perorangan saja.” Jelasnya

Sebelumnya dalam RDP kementan dengan Komisi DPR RI disampaikm Kementan bahwa Tata Kelola Pupuk Subsidi akan Dibenahi, dan mengurai Masalah Pupuk Bersubsidi.

Terkait adanya sejumlah petani yang mengeluhkan soal kelangkaan pupuk bersubsidi yang dijual dipasaran yang sulit didapat, saat mintai tanggapan pihak Dinas Pertanian Kabupaten Minahasa Dr Ir Margaretha Ratulang tidak memberikan komentarnya. “Nanti jo neh kita ada rapat ini, kata kadis sambil berlalu.”

Diketahui Pupuk bersubsidi dari pemerintah dikeluhkan para petani karena dinilai ada ‘permainan’.

Penulis : EffendyIskandar
Editor : Ndre

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.