PAHAMI GOYANGAN, PRAJURIT KRI BANDA ACEH-593 TEMBAK SASARAN

Spread the love

Jurnalline.com, Jakarta – Dalam pelayarannya menuju Tarakan, prajurit KRI Banda Aceh-593 melaksanakan latihan menembak dengan menggunakan senjata KRI maupun senjata organik perorangan laras panjang di perairan Laut Sulawesi beberapa waktu yang lalu. Latihan yang dilaksanakan di tengah laut tersebut bertujuan untuk menjaga dan meningkatkan kemampuan prajurit KRI BAC-593 dalam membidik dan menembak sasaran dengan tepat. Berbeda dengan menembak sasaran saat di darat, menembak di laut memiliki tantangan lebih. Goyangan ombak menjadi faktor yang sangat menentukan perkenaan sasaran atau floating target. Oleh karena itu para prajurit harus mampu mempelajari dan memahami karakteristik ombak sebelum menarik pelatuk.

Komandan KRI Banda Aceh-593 Letkol Laut (P) Edi Herdiana menyampaikan bahwa latihan ini merupakan instruksi dari Panglima Komando Lintas Laut Militer Laksda TNI Erwin S. Aldedharma untuk membangun sumber daya prajurit KRI BAC-593 menjadi prajurit yang unggul dengan memanfaatkan waktu selama pelayaran guna meningkatkan kemampuan dan profesionalisme prajurit khususnya dalam melaksanakan peran-peran yang ada di KRI. Latihan menembak yang melibatkan seluruh prajurit yang sedang tidak aktif jaga tersebut menggunakan senjata meriam vektor 20mm dan senjata ringan berupa 2 pucuk M16 up to M4 kaliber 5,56 mm dan 2 pucuk Daewoo K7 kaliber 9mm.

Kegiatan latihan secara berjenjang dan berkesinambungan merupakan salah satu upaya untuk membangun sumber daya manusia TNI AL menjadi prajurit yang unggul dan profesional. Tidak ada prajurit yang hebat, yang ada hanyalah prajurit yang terlatih dan terus berlatih. Hal tersebut sesuai dengan penekanan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono di dalam perintah harian Kasal.

Fram
Sumber : Dispen Kolinlamil

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.