Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H/2022 M di Markas Kostrad

Spread the love

Jurnalline.com, Jakarta – Segenap prajurit dan PNS yang beragama Islam Markas Kostrad memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H/2022 M bertempat di Masjid Asy Syuhada Makostrad, Jakarta Pusat, Senin (10/10/2022).

Tema yang diangkat pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1444 Hijriyah kali ini, yaitu “Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW Dalam Kehidupan Sehari-hari”.

Kegiatan diawali dengan pembacaan ayat suci Alqur`an yang dibacakan oleh Praka Sohibul Akbar dilanjutkan dengan sambutan dari Panglima Kostrad yang diwakili oleh Kepala Staf Kostrad (Kaskostrad) Mayjen TNI Muh Nur Rahmad, S.I.P., dimana dalam sambutannya, menyampaikan terima kasih kepada Bapak Ustadz Ahmad Muhammad Al Budry yang telah berkenan hadir memberikan ceramah pada acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H/2022 M.

Kaskostrad mengajak kita semua untuk menjadikan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai media untuk introspeksi diri, sejauh mana kita telah menjalankan ajaran-ajaran yang telah diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW dan meneladani kepribadiannya.

“Ketauladanan Rasulullah SAW perlu kita padukan dengan pedoman dasar yang kita miliki, baik sebagai pemimpin, abdi negara maupun sebagai anggota masyarakat, sehingga sikap, tutur kata dan tindakan kita senantiasa dapat mencontoh kepribadian/akhlak Nabi Muhammad SAW, diantaranya sabar, hidup sederhana, santun, ringan tangan dan senang berbagi,” kata Kaskostrad.

Sementara itu, dalam ceramahnya Bapak Ustadz Ahmad Muhammad Al Budry mengajak kita semua untuk selalu bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW dalam segala hal karena itu merupakan suatu doa yang nantinya akan kembali kepada orang yang bersholawat.

“Pada bulan Rabi’ul Awal, ada 3 (tiga) peristiwa yang menjadi sejarah perjalanan Nabi Muhammad SAW dalam menyiarkan agama Islam. Ketiga peristiwa besar tersebut adalah ; Pertama, Maulid (hari lahir) Nabi Muhammad SAW di Makkah, pada hari Senin 12 Rab’iul Awal pada tahun Gajah. Kelahiran Nabi Muhammad SAW adalah kelahiran seseorang yang kelak mempunyai banyak keistimewaan di dunia dan akhirat dalam segala aspeknya,” ujar Ustadz Ahmad Muhammad Al Budry.

“Kedua, Hijrah Nabi Muhammad SAW. Bulan Muharram memang ditetapkan sebagai awal perhitungan tahun Hijriyah. Tapi hijrahnya Nabi Muhammad SAW sendiri tidak terjadi pada bulan Muharram, melainkan pada bulan Rabi’ul Awal. Nabi Muhammad SAW mulai berhijrah meninggalkan Makkah (Gua Tsur) pada malam 1 Rabi’ul Awal tahun 1 Hijriyah, selanjutnya memasuki Madinah tanggal 12 Rabi’ul Awal tahun 1 Hijriyah,” tambahnya.

“Dan yang Ketiga, wafatnya Nabi Muhammad SAW. Rosululloh wafat hari Senin tanggal 12 Rab’iul Awal tahun 11 Hijriyah. Walhasil, pada bulan Rabi’ul Awal tepatnya tanggal 12 Rabi’ul Awal terjadi tiga peristiwa besar. Ketiganya wajib kita pahami dan jadikan sebagai sumber semangat pengabdian di masa sekarang,” pungkas Ustadz Ahmad Muhammad Al Budry.

Hadir pada acara tersebut, Ir Kostrad Mayjen TNI Mayjen TNI Dian Sundiana, S.E., M.Si., Kapoksahli Pangkostrad, Wair Kostrad, Asren Kostrad, para Asisten Kaskostrad, para Pamen Ahli dan Kabalak Kostrad serta Wakil Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Gabungan Kostrad beserta para pengurus Persit Kartika Chandra Kirana PG Kostrad.

Fram
Sumber : Penkostrad

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.