Polsek Remboken Reales Penemuan Mayat Lelaki diperkebunan Pulutan Remboken

Spread the love

Jurnalline.com, Minahasa —
Bertempat di Desa Pulutan Jaga I Kecamatan Remboken tepatnya di Perkebunan Amian, di perkebunan milik Ibu Youla Supit telah terjadi Peristiwa penemuan mayat Seorang laki laki An.Arnold.Wowor Alias buang umur 68 Tahun pekerjaan Tani, agama kristen Pantekosta yang beralamatkan didesa Pulutan jaga III Kecamatan Remboken kab.Minahasa.

Kronologis penemuan mayat tersebut ini berdasarkan atas keterangan saksi Ronny Wungkar, menurutnya memang sudah biasa ke kebun dan korban mempunyai kebiasaan meminum alkohol jenis captikus.

“Pada saat akan ke kebun terlihat lelaki Arnold Wowor alias Buang yang sudah tergeletak di tanah dalam keadaan sudah kaku dan saksipun kemudian Langsung menghubungi Reflin Kowaas
Sesaat kemudian warga sekitarpun langsung datang ketempat kejadian perkara ( TKP ).” Tukasnya

Sementara itu berdasarkan Keterangan dari pemerintah Desa Kasie Pemerintahah desa pulutan Bpk. Julius Kaawoan alias Hartje, saat berada di rumah kemudian tetangga Ferry Tielung menyampaikan bahwa ada lelaki Ronny Wungkar sewaktu menuju ke kebun, dia melihat lelaki arnold wowor alias buang sudah tergeletak di tanah dalam keadaan kaku.

Adapun lelaki arnold wowor kesehariannya bertani menggarap kebun milik ibu youla supit, dan terakhir kali pemerintah desa menyalurkan bantuan langsung tunai dana desa sekitar minggu yang lalu, diserahkan langsung di tempat kejadian dan Korban sudah meninggal Arnold Supit menetap di rumah kebun milik perempuan youla supit dan korban tidak memiliki riwayat penyakit.

“Dari penuturan dan keterangan Dokter Puskesmas Remboken Dr Feibe Kaawoan hanya memeriksa memastikan bahwa korban sudah meninggal dan dari pemeriksaan awal tim inafis Polres Minahasa, Tidak ada tanda kekerasan didapati pada tubuh korban Lelaki Arnold wowor.”

“Menurut kelurga Merry Wowor, yang merupakan anak korban bahwa keluarga menolak korban untuk dilakukan otopsi, dan merelakan korban dimakan kan secara kristen dan akan dimakamkan hari kamis (20/4/2023) tampa ada keberatan dari pihak manapun.” Ungkapnya

Diketahui pada saat korban dievakuasi oleh pemerintah desa bersama anggota polri Dirumah warga yang merupakan keluarga korban, jarak Antara perumahan warga dan kebun tempat tinggal korban sekitar 200 meter.

Dari catatan dan analisa Dugaan sementara Korban meninggal dunia akibat sakit juga dikarenakan korban mengalami hipertensi.
“Dari hasil olah TKP meninggal dunia tidak  ada tanda tanda kekerasan ditemukan.” Jelasnya

Dengan adanya peristiwa penemuan mayat tersebut yang terjadi akibat korban  diduga  dalam keadaan sakit dan juga  karena Hipertensi.
Langkah – langkah yang dilakukan Polsek Remboken adalah Melakukan pulbaket dari saksi saksi disekitar tempat kejadian perkara, Melakukan koordinasi dengan pemerintah desa Pulutan dan Tokoh Agama Kristen untuk penguburan korban Juga Melakukan koordinasi dengan pihak pemerintah Desa  dan kerabat korban untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Tentu diperlukan adanya peran serta Bhabinkamtibmas bersama pemerintah setempat untuk memberikan keterangan atas kematian korban dan melakukan penyelidikan oleh Satuan Reskrim terkait kematian korban.” Pungkasnya

(IskandarEffendy)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.