Rio Rindengan Apresiasi Djendrie Keintjem Perhatikan Pemdes KawengLewat Program P3-TGAI

Spread the love

Jurnalline.com, MINAHASA — Hukum Tua desa Kaweng Kakas penatua Rio Rindengan S.Sos, MA,
Memberi apresiasi yang tinggi kepada Anggota Legislatif DPR RI utusan prov. Sulut bapak Djendrie Keintjem, SH yang sudah memperjuangkan akan program percepatan peningkatan tata guna air irigasi (P3-TGAI) tahun 2023. dibeberapa desa yang ada dikabupaten minahasa termasuk di desa Kaweng dan Paslaten di kecamatan Kakas.

“Atas nama pemerintah desa memberi apresiasi yang tinggi kepada beliau (red_Djendrie keintjem) karena suda sangat konsen pada kepentingan masyarakat desa.” Ujar Rio Rindengan yang juga Sekretaris P/KB Sinode GMIM kepada media ini Selasa (11/04/2023).

Lebih jauh menurut penatua Rio dalam rangka pembangunan irigasi untuk kepentingan persawahan dan pertanian, hal ini tentu akan berdampak pada ekonomi masyarakat didesa.

“Pada program P3-TGAI tersebut, oleh pemerintah desa Kaweng kecamatan Kakas telah mengikuti musyawarah baik tahap pertama maupun kedua dan akan dilakukan musyawarah ketiga ini, sekaligus mengikuti pelatihan yang dilaksanakan oleh kementrian pekerjaan umum dan perumahan rakyat direktorat jenderal sumberdaya air balai sungai wilayah Sulawesi 1 satuan kerja operasi dan pemeliharaan SDA setelah ditinjau oleh balai sungai dilokasi titik nol dan ditargetkan pekerjaan sudah bisa direalisasikan.” Tukas Kumtua Rio Rindengan S.Sos MA yang juga pengurus APDESI Sulut.

Sementara itu terkait dengan program kerja desa yang tertuang dalam APBdesa tahun anggaran 2023 ini, selanjutnya akan melaksanakan tiga pekerjaan fisik, diantaranya pada Penyaluran BLT Desa kepada 38 Keluarga Penerima Manfaat (KPM-Desa), sehubungan ada pengurangan keluarga penerima ini berdampak pada kelanjutan pembangunan seperti; lanjutan pekerjaan jalan perkebunan sepanjang 1Km, ditambah 1Km lagi, kemudian rehab pembangunan serbaguna karena ada swadaya dari masyarakat, dan ketiga adalah Betonisasi sepanjang 80meter jalan pemukiman baru lokasi Pastori . ” Pembangunan sarana dan prasarana infrastruktur tersebut, berharap akan berdampak pada warga gereja yang akan melaksanakan ibadah dilokasi tersebut kemudian pada akses perkebunan persawahan dan perumahan masyarakat.” pintanya

Dijelaskan Kumtua Rio bahwa kepada 38 KPM penerima BLTDD Tahap pertama oleh Pemerintah desa melaksanakan Musdesus upaya pada penanganan masyarakat miskin ekstrim.

“Menyesuaikan dengan edaran kementrian bahwa yang diakomodir pada penerima BLT DD adalah dengan kategori miskin ekstrim dari sudut pandang mereka yang menerima BLTDD tahun u023 ini adalah kategori sakit menahun lansia dikorsi roda, yatimpiatu, para janda yang tak punya keluarga. Sementara dari segi keluarga miskin yang masih boleh bekerja mereka tidak diakomorir . ” Pungkasnya

(IskandarEffendy)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.